Selasa, 17 Januari 2012

KOMPOSIT

KOMPOSIT



BAB I PENDAHULUAN
Komposit merupakan gabungan 2 atau lebih material tetapi mereka tidak terikat secara kimia dan tidak larut satu sama lain, dan saat terbentuk sebuah benda kita masih bisa melihat komponen penyusunnya.
Keuntungan dari bahan komposit antara lain :
1.      Mampu menggantikan bahan logam ( kekuatan tinggi )
2.      Rasio antara kekuatan dan densitinya cukup tinggi ( ringan )
3.      Murah ( tidak memerlukan proses permesinan )
4.      Proses pembuatan / pengerjaannya sangat sederhana
5.      Tahan korosi, terutama komposit non logam
Unsur –unsur utama komposit adalah :
1.      Matrik
2.      Penguat
3.       Filler
Pada bagian isi kami mencoba menjelaskan tentan proses pembuatan komposit yang berupa body.

BAB II ISI
Dalam proses produksi hal – hal yang perlu dipersiapkan dengan baik antara lain
1.      Alat – alat ( Perlengkapan )
2.      Bahan – bahan
3.      Proses pengerjaan
A. ALAT DAN BAHAN
Alat - alat yang digunakan dalam pembuatan body kit antara lain :
a.       Cetakan
Cetakan yang digunakan pada dasarnya disesuaikan dengan model yang diinginkan. Ada beberapa benda yang dikerjakan di bengkel yang kami kunjungi diantaranya adalah bemper mobil ( body kit ) dan cup lampu.
b.      Kuas
Kuas digunakan untuk membantu mengoleskan bahan pada saat proses pembuatan body kit.
c.       Gerinda dan Pemotong lain
Gerinda ini digunakan untuk memotong benda yang akan dibuat body kit agar menjadi rata dan sesuai dengan ukuran.
d.      Bor atau drilling
Bor ini berguna pada saat pembuatan lubang, jika pada pembuatan body kit tersebut terdapat lubang. Model body kit biasanya disesuaikan dengan model sesuai dengan pesanan dari konsumen.
Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan body kit ini antara lain :
    1. Fiber Glass ( serat kaca )
            Secara umum biasanya orang menyebut Fiber Glass dengan Met. Fiber Glass ini berfungsi sebagai bagian utama yang menahan beban sehingga besar kecilnya kekuatan bahan komposit tergantung fiber pembentuknya. Fiber ini bentuknya lembaran yang menyatu seperti serat. Fiber ini tahan panas tetapi tidak tahan api. Sebenarnya di pabrik yang kemarin kami kunjungi kemarin ada dua bahan pengisi yang digunakan untuk pembuatan komposit ini. Fiber dan kasa. Keunggulan Fiber diantaranya jika rusak mudah diperbaiki dan tahan hujan serta tahan karat. Keunggulan lainnya dia lebih ringan dan lebih lentur. Dalam pembuatan boody biasanya diperlukan minimal 2 lembar fiber glass.
    1. Resin dan Katalis
                  Resin berupa cairan berwarna merah jambu. Dalam penggunaannya resin ini akan dicampur dengan katalis. Perbandingan antara resin dan katalis, 5 kg resin akan dicampur dengan ½ ons katalis. Apabila resin dan katalis terlalu banyak akan menyebabkan hasil cetakan menjadi cepat kering karena katalis berfungsi sebagai pengering. Tetapi benda tersebut akan bersifat getas dan mudah patah. Kebanyakan pengering ( katalis ) juga akan menyebabkan mudah terbakar dan warnanya akan menjadi berubah.
    1. Talk atau Dempul
               Talk digunakan untuk melapisi fiber glass setelah dilepas dari cetakan untuk menyempurnakan bentuk body kyt yang direncanakan. Dempul yang dipakai berupa polyester puttih. Banyak sedikitnya dempul ini ditentukan oleh tebal tipisnya produk yang diharapkan.
    1. MAA atau Merror
            MAA atau merror merupakan sejenis minyak yang digunakan untuk melapisi cetakan sebelum digunakan untuk mencetak agar tidak terlalu lengket antara fiber glass yang dicetak dengan cetakannya.
Bahan yang digunakan yang digunakan didatangkan dari Surabaya sedang Resin dipesan dari Nunukan. Harga fiber Rp20.500 per kg, resin Rp21.000 per kg, katalis Rp36.000 per kg, talk Rp2.000 per kg.
  1. PROSES PENGERJAAN
Proses pengerjaan body kit secara garis besar adalah :
1.      Pencetakan bentuk dasar
2.      Penyesuaian terhadap pola
3.      Finishing dempul plastik
4.      Pengecatan

Keterangan :
1.      Pencetakan bentuk dasar
                  Cetakan diolesi dengan merror atau MAA agar tidak terlalu lengket ). Setelah diolesi cetakan tersebut dikeringkan selama kurang lebih 15 menit. Setelah kering cetakan tersebut diberi talk yang sudah dicampur dengan resin dan katalis. Perkiraan dari pemberian katalis dan resin tersebut yang penting bisa dikuas. Kemudian fiber glass yang telah dipotong dicetak dengan menekan fiber glass tersebut sesuai dengan cetakan. Setelah itu diolesi campuran resin dan katalis ( met ) dan tunggu sampai kering kira – kira ½ jam.
2.      Penyesuaian terhadap pola     
Setelah fiber glass dalam cetakan kering kemudian dilepas dari cetakan dan dibersihkan bila terdapat sisa – sisa dari cetakan yang tidak diinginkan dan ditambahkan fiber yang telah dicetak memanjang untuk bagian atas body. Untuk menambah bagian atas pada body digunakan bor untuk melubangi kemudian menempelkan lembaran fiber glass dengan model dasar dengan sekrup. Setelah disambung, pada sambungan itu ditututup dengan potongan fiber glass yang ditempa dan diolesi campuran resin dan katalis ( met ) dan ditunggu sampai kering kira – kira ½ jam.
3.      Finishing dempul plastik
Setelah pembentukan yang disesuaikan denganpola selesai maka tahap selanjutnya adalah melapisi dengan dempul plastik ( diberi talk / polyester ) dan diamplas agar terlihat halus.
4.      Pengecatan
Setelah tahap ketiga yaitu pendempulan selesai maka tahap terakhir adalah pengecatan. Pengecatan dilakukan sesuai dengan selera atau yang diharapkan. Dan pemberian warna biasanya menggunakan pigmen.
Produk yang dihasilkan body kit atau bemper mobil dan juga cup lampu. Dalam satu set body atau satu produk membutuhkan waktu 2 minggu dan membutuhkan bahan – bahan 20 kg resin, 5 kg fiber , dan ½ kg katalis. Biasanya satu set body dapat mencapai angka penjualan Rp3.000.000 sedang untuk 1 bemper Rp1.250.000. Pemasaran produk – produk dari tempat yang kami kunjungi bru sampai Ngawi, Salatiga, dan Jogjakarrta. Dalam proses ini terdapat kendala yaitu cuaca karena cepat kering tidaknya produk tergantung pada panas matahari.

BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam produksi body kit digunakan alat dan bahan sebagai berikut :
a.       Alat
1.      Cetakan
2.      Kuas
3.      Gerinda dan pemotong lain
4.      Bor atau Drilling
b.      Bahan
1.      Serat kaca ( Fiber Glass )
2.      Resin
3.      Katalis
4.      Talk atau Dempul
5.      MAA ( Merror )
Bahan – bahan tersebut dalam penggunaan sesuai dengan kebutuhan misalkan resin dan katalis apabila produk diharapkan cepat kering maka paduan dua cairan ini harus lebih banyak katalisnya, sedang talk atau dempul tergantung dari tebal tipisnya body yang diharapkan.
B.     SARAN
Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, kami memerlukan saran dan kritik dari pembaca. Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat ini jauh dari sempurna. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.